Melalui Payung, Seni dan Budaya Indonesia Hadir di Chiang Mai

By Admin

nusakini.com--Tim Mataya Art and Heritage (MAH) dari Solo merupakan satu-satunya peserta asing yang diundang pada 35th Bo Sang Umbrella and Sankamphaeng Handicraft Festival 2018, di Ton Pao, Bo Sang, Chiang Mai, pekan lalu.

Festival yang bersifat tahunan dan merupakan salah satu pesta rakyat terbesar di Provinsi Chiang Mai ini dibuka oleh Mr. Wimol Mangkonjaren, Gubernur Chiang Mai, pada tanggal 19 Januari 2018 malam. Acara Pembukaan dihadiri oleh lebih kurang 15.000 penonton yang sebagian besar merupakan penduduk setempat, namun banyak pula wisatawan asing yang hadir.   

Festival tahun ini merupakan tahun ke-4 MAH berpartisipasi pada Festival Payung dan Kerajian Tangan Bo Sang. Pada acara Pembukaan tersebut, MAH menampilkan Tari Payung, yang merupakan tari kreasi baru, dan Tari Bali, serta fashion show dari kain tenun Sumba oleh para model Bo Sang. Penampilan MAH ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari pengunjung yang hadir. Pada Festival Payung sejenis yang diselenggarakan di Solo tahun 2017, Tim pengrajin payung Bo Sang juga turut berpartisipasi. 

Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya mewakili Duta Besar RI, menyampaikan sambutannya pada acara Pembukaan. Pada intinya disampaikan penghargaan dan terima kasih atas undangan Pemerintah Bo Sang, Chiang Mai yang selalu mengundang Indonesia untuk berpatisipasi pada Festival ini, dan diharapkan persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini akan mendorong kerja sama lebih luas di bidang ekonomi dan sosial budaya antara Thailand dan Indonesia. (p/ab)